Rabu, Juli 9, 2025
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • DPMPD Kaltim
    • Dispora Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Kutim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Kota Balikpapan
    • Kabupaten Berau
    • Kabupaten Kutai Barat
    • Kabupaten Mahakam Ulu
    • Kominfo Kutai Timur
    • KPID Kaltim
    • Kominfo Kaltim
    • Kominfo Samarinda
    • Kota Balikpapan
    • Kota Bontang
    • Kota Samarinda
    • Kominfo Kutai Kertanegara
  • Opini & Publik
  • Redaksi
  • Legalitas
  • INFO PRODUK
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
LensaBorneo.com
Advertisement
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • DPMPD Kaltim
    • Dispora Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Kutim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Kota Balikpapan
    • Kabupaten Berau
    • Kabupaten Kutai Barat
    • Kabupaten Mahakam Ulu
    • Kominfo Kutai Timur
    • KPID Kaltim
    • Kominfo Kaltim
    • Kominfo Samarinda
    • Kota Balikpapan
    • Kota Bontang
    • Kota Samarinda
    • Kominfo Kutai Kertanegara
  • Opini & Publik
No Result
View All Result
Lensaborneo.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
  • Opini & Publik

Tingkatkan Pemberdayaan, DPKH Beri Subsidi 20 Unit Biogas Kepada 13 Kelompok Peternak Lokal Di Kaltim

23/09/2020
in Advertorial, Kominfo Kaltim
Tingkatkan Pemberdayaan, DPKH Beri Subsidi 20 Unit Biogas Kepada 13 Kelompok Peternak Lokal Di Kaltim

Redaksi: Redaksi 02

Reporter: Samuel

Samarinda,LensaBorneo.com— Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Provinsi Kaltim memberi subsidi Gas Landfill atau biogas di 4 Kabupaten/Kota Kaltim. Reaktor biogas ini berfungsi mengubah kotoran binatang, kotoran manusia dan materi organik lainnya, menjadi biogas. Produk gas hasil dari biogas ini disebut bisa digunakan untuk skala rumah tangga. Antara lain sebagai bahan bakar memasak dan lampu untuk penerangan.

Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Dinas Peternakan dan Kehewanan (DPKH) Kaltim Yakop Pangedongan mengatakan bahwa pihaknya mendatangkan sebanyak 20 Unit alat biogas yang penganggarannya berasal dari APBD Provinsi Kaltim Tahun 2020.

Yakop panggilan akrabnya, menjelaskan bahwa di Kalimantan Timur (Kaltim) sendiri hampir seluruh wilayah sudah memiliki alat tersebut, terkecuali wilayah Mahakam Ulu (Mahulu). Alat pengolah biogas ini disebutnya, dibagikan kepada 13 kelompok petani peternak (Poktan) di empat daerah. Penajam Paser Utara (PPU) Balikpapan, Paser dan Kutai Barat (Kubar).

“Karena di lapangan kita lihat mencari gas tabung seperti yang berukuran 3 Kg sekarang cukup sulit, apalagi dalam kondisi pandemi saat ini, kita perbantukan lah. Karena pengunaannya untuk memasak sangat efektif,” ucap Yakop saat dihubungi melalui telepon seluler, Rabu (23/9/2020).

Ia menjelaskan bahwa sistem biogas ini memiliki tabung. Yang terdiri dari inlet (tangki pencampur) tempat bahan baku kotoran dimasukkan, reaktor (ruang anaerobik/hampa udara), penampung gas (kubah penampung), outlet (ruang pemisah), sistem pipa penyalur gas dan lubang penampung ampas biogas atau lubang pupuk kotoran yang telah terfermentasi.

Kotoran-kotoran tersebut kemudian dicampur dengan air yang bisa berasal air mani sapi atau air biasa. Kemudian, campuran kotoran dan air mengalir melalui saluran pipa menuju kubah. Yang akan memproduksi gas setelah melalui proses pencernaan di dalam reaktor. Gas yang dihasilkan lalu ditampung di dalam ruang penampung gas (bagian atas kubah).

Melalui program ini, Yakop mengatakan bahwa pihaknya berharap bahwa alat Biogas tersebut kelak akan dapat membantu kelompok peternak untuk mampu mandiri dan berdaya secara pangan. Ia menjelaskan bahwa program ini. Dicanangkan sebagai bentuk dari upaya peningkatan ketahanan pangan peternak lokal di Kaltim.

Plt Sekretaris DPKH Ir.Yakop Pangedongan,M.Si.

“Penggunaan biogas ini sudah dipakai oleh 20 peternak sapi di Kaltim. Jika ada pengadaan dana kembali, DPKH akan menyediakan kantong gas. Dimana kantong gas tersebut bisa digunakan oleh kelompok ternaik lain, atau dibagikan ke warga sekitar,” tutup Yakop.

Dari data yang diperoleh di website DPKH Kaltim. Tahun ini, sebanyak 13 Kelompok peternak di 4 daerah Kabupaten/Kota mendapatkan alat pembuatan biogas. Penerima tersebut terdiri dari 4 kelompok di PPU yang masing-masing menerima 2 Unit, 3 kelompok di Paser yang masing-masing menerima 1 Unit, 4 Kelompok di Kubar yang masing-masing menerima satu Unit, dan 2 Kelompok peternak di Balikpapan yang masing-masing menerima satu unit.


Berita Terkait

Ekonomi Kaltim Melambat di Awal 2025, BI Soroti Dampak Batu Bara dan Konsolidasi Global

Samarinda Kekurangan SMP, Novan Sebut Keterbatasan Lahan

Share196Tweet123
Previous Post

Kunci Stabilitas Kaltim Dengan Pemerintahan Pusat, Ini Penjelasan Kepala Kesbangpol

Next Post

Presentasi Rawan Pilkada Kaltim Dibawah 30 Persen, Ini Sebabnya

Next Post
Presentasi Rawan Pilkada Kaltim Dibawah 30 Persen, Ini Sebabnya

Presentasi Rawan Pilkada Kaltim Dibawah 30 Persen, Ini Sebabnya

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

842175
Users Today : 225
Users Yesterday : 668
Total Users : 842175
Total views : 4682021
Who's Online : 14

© 2019-2024 Lensaborneo,com All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Blog
  • Redaksi
  • INFO PRODUK
  • Pedoman Media
  • Legalitas
  • Berita Daerah
  • Nasional
  • Popular

© 2019-2024 Lensaborneo,com All Rights Reserved