Samarinda,Lensaborneo.com–Wali Kota Samarinda- Andi Harun menggelar audiensi dengan perwakilan warga RT 14 Kelurahan Mugirejo, untuk membahas solusi jangka panjang terkait pelayanan air bersih di Perumahan Borneo Mukti 2, Rabu, (24/4/2024).
Dalam audiensi tersebut, Andi Harun menyampaikan solusi jangka panjang yang disepakati bersama, yaitu kapasitas pipa di Simpang Perjuangan Gerilya akan ditingkatkan dari 8 inci menjadi 10 inci.
Kemudian, warga di Perumahan Borneo Mukti 2 yang diwakili Ketua RT 41 bertanggung jawab untuk menyerahkan surat tanah untuk pembangunan booster, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) akan segera mempersiapkan lelang pekerjaan untuk pembangunan booster.
Selanjutnya, kekurangan atau pekerjaan yang belum terakomodir dalam program Cipta Karya akan dibangun dan dibiayai oleh PDAM Tirta Kencana Samarinda.
Terkait solusi jangka pendek, Andi Harun mengatakan pihaknya akan menyuplai air menggunakan air PDAM ke bak penampungan milik pengelola Water Treatment Plant (WTP).
“Segala sesuatu yang berkenaan baik menyangkut tentang air, metode pembayaran disepakati secara bersama antara warga dengan penyelenggara WTP yang akan difasilitasi oleh Camat Sungai Pinang,” kata Andi Harun.
Mengenai koordinasi dan tahapan selanjutnya, lanjut dia, warga dan PDAM harus berkoordinasi terkait perencanaan kegiatan, baik 150 maupun 300 sambungan baru, untuk menentukan tahapan lelang dan estimasi waktu pengerjaan.
PDAM dan Camat Sungai Pinang akan berkoordinasi untuk mempermanenkan rencana lahan pembangunan booster dan selanjutnya warga yang akan menjalankan operasionalnya.
“Setidaknya kabar gembira hari ini bahwa kita sudah memiliki kesepakatan di awal karena memang air bersih adalah hak dasar yang harus dipenuhi dan memang memerlukan diskusi bersama. Sehingga terdapat opsi bersama,” tandasnya. (Adv/Kominfo Samarinda)