Selasa, Mei 20, 2025
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • DPMPD Kaltim
    • Dispora Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Kutim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Kota Balikpapan
    • Kabupaten Berau
    • Kabupaten Kutai Barat
    • Kabupaten Mahakam Ulu
    • Kominfo Kutai Timur
    • KPID Kaltim
    • Kominfo Kaltim
    • Kominfo Samarinda
    • Kota Balikpapan
    • Kota Bontang
    • Kota Samarinda
    • Kominfo Kutai Kertanegara
  • Opini & Publik
  • Redaksi
  • Legalitas
  • INFO PRODUK
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
LensaBorneo.com
Advertisement
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • DPMPD Kaltim
    • Dispora Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Kutim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Kota Balikpapan
    • Kabupaten Berau
    • Kabupaten Kutai Barat
    • Kabupaten Mahakam Ulu
    • Kominfo Kutai Timur
    • KPID Kaltim
    • Kominfo Kaltim
    • Kominfo Samarinda
    • Kota Balikpapan
    • Kota Bontang
    • Kota Samarinda
    • Kominfo Kutai Kertanegara
  • Opini & Publik
No Result
View All Result
Lensaborneo.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
  • Opini & Publik

Suarakan Maraknya Konten Medsos Tak Mendidik, Sani: Kebebasan yang Kebablasan

11/07/2024
in Advertorial, DPRD Samarinda
Suarakan Maraknya Konten Medsos Tak Mendidik, Sani: Kebebasan yang Kebablasan

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Sani Bin Husein,


Lensaborneo.com- Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Sani Bin Husein, menyuarakan keresahannya terhadap konten-konten yang tersebar di media sosial, yang semakin tidak mendidik dan berdampak negatif bagi para penggunanya.

Ia menyoroti bahwa banyak anak-anak yang terpengaruh oleh konten-konten yang disuguhkan oleh berbagai platform media sosial saat ini.

Konten-konten itu diungkapkannya, terus saja bermunculan, bahkan setelah ditutup. Hal itu dipandangnya menyebabkan masalah dalam dunia pendidikan, seperti bullying dan lain sebagainya.

“Dengan berkembangnya teknologi, platform yang menyediakan konten-konten tidak mendidik terus bermunculan, salah satunya adalah TikTok,” beber Sani.

Menurut Sani, platform tersebut tidak mendidik sama sekali dan lebih bijak jika ditutup. Konten-kontennya menggerus budaya Indonesia, sekaligus menggerus rasa malu.

“Ini bukan budaya timur. Kebebasan yang ada sudah kebablasan,” tuturnya.

Sani juga mengingatkan para orang tua untuk mengontrol aktivitas anak-anak mereka agar tidak terjerat oleh tontonan yang kurang mendidik. Dia berpesan agar orang tua memberikan contoh yang baik dengan bijaksana memilih dan memilah tontonan untuk anak-anak mereka.

“Kita harus menjadi contoh, jika ingin anak kita bijaksana menggunakan media,” tutupnya.

Pesan Sani menekankan pentingnya peran keluarga dan masyarakat dalam mengarahkan generasi muda ke arah yang lebih positif, serta mempertahankan nilai-nilai budaya yang baik di tengah perkembangan teknologi dan media sosial.(Liz/adv)


Berita Terkait

Perumdam Tirta Kencana Kota Samarinda Lakukan Pengurasan Bak Sediment IPA Gunung Lipan

Pemerintah Kota Samarinda Sambut Kunjungan Kadin Anhui, Jajaki Potensi Kerja Sama Investasi

Share197Tweet123
Previous Post

PUPR Canangkan Pembongkaran Patung Kuda Taman Samarendah, Ini Kata DPRD Samarinda

Next Post

Pembangunan Daerah Melalui Peran Pemuda, Maswedi Sorot Penguatan Pencegahan Narkoba

Next Post
Pembangunan Daerah Melalui Peran Pemuda, Maswedi Sorot Penguatan Pencegahan Narkoba

Pembangunan Daerah Melalui Peran Pemuda, Maswedi Sorot Penguatan Pencegahan Narkoba

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

800243
Users Today : 93
Users Yesterday : 878
Total Users : 800243
Total views : 4432774
Who's Online : 6

© 2019-2024 Lensaborneo,com All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Blog
  • Redaksi
  • INFO PRODUK
  • Pedoman Media
  • Legalitas
  • Berita Daerah
  • Nasional
  • Popular

© 2019-2024 Lensaborneo,com All Rights Reserved